Keep Innovating , Pasar Rangkasbitung Menjadi Lebih Nyaman, Jauh Dari Pungli

BANTEN  |  kabar24jam.com

Kamis, 19 Mei 2022.

Pembongkaran pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak beberapa waktu lalu dinilai positif. Pasalnya semenjak di berlakukan penataan, pasar Rangkasbitung jadi terlihat rapi dan nyaman. Selain itu, maraknya isu dan pandangan miring terkait praktik-praktik pungli di lapangan oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab hingga kini menjadi PR penting bagi Disperindag Kabupaten Lebak.

Kabid perdagangan Kabupaten Lebak Dedi Setiawan (Ocod) mengatakan, pihaknya akan terus mengoptimalkan pengoperasian dan penataan pasar setiap harinya. Ia juga menegaskan, Disperindag Kabupaten Lebak akan terus melakukan monitoring ke lapangan guna melihat kondisi pasar secara langsung.

“Agar para pedagang dan masyarakat yang berbelanja kebutuhan pokok merasa nyaman dan mengenai isu praktik pungli kita akan bertindak tegas apabila menemukan hal tersebut. Kita tindak dan laporkan,” ungkapnya kepada Awak Media. Kamis, (19/05/2022).

Lebih jauh Dedi memaparkan, bahwa pihaknya terus melakukan penataan para pedagang agar lebih disiplin jauh dari pungli sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat berbelanja.

“Hingga kini, sedikit demi sedikit kita upayakan dan penataan pun terus dilakukan. Langkah upaya kita kedepan guna menghindari nilai negatif dari masyarakat ke institusi yakni akan memasang spanduk pemberitahuan terkait jenis retribusi yang dipungut oleh Disperindag Kabupaten Lebak,” ungkapnya.

Dedi juga mengimbau kepada para pedagang agar lebih tertib dan jangan sampai mengganggu kenyamanan para pengunjung pasar.

“Taati peraturan dan ingat di masa pandemi tetap jaga protokol kesehatan. Belanja puas dan kesehatan terjaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Wijaya salah satu pedagang kaki lima yang hendak membuka lapak merasa nyaman karena tata cara dalam perijinan dan pemberlakuan usaha di area pasar Rangkasbitung menjadi mudah tanpa adanya pungli.

“Sangat rapih administrasi dan untuk pemasukan kita jadi jelas bisa mengetahui bahwa retribusinya masuk ke Pendapatan daerah (PAD) Kabupaten Lebak,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan, Komarudin pedagang kaki lima. Menurutnya, pasar Rangkasbitung saat ini sangat dirasakan lebih nyaman dan rapih administrasi. Apalagi monitoring pasar oleh Disperindag selalu intens terhadap para pedagang . “Jadi kendala kami bisa lebih diketahui langsung oleh pemerintah dan pemasukan retribusi untuk pendapatan Daerah kami pun tahu dan lebih faham. Insyaallah Disiplin untuk bayar retribusi, ” pungkasnya. ( K24_01/r )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *