Pengurus Panitia PGPI Berkunjung ke Polrestabes Medan, Kasat Binmas : Polisi Siap Kawal Pengamanan Kegiatan Keagamaan di Medan

Pengurus Panitia PGPI Berkunjung ke Polrestabes Medan, Kasat Binmas : Polisi Siap Kawal Pengamanan Kegiatan Keagamaan di Medan
Foto/ist.

Medan, (kabar24jam.com) – Pengurus Panitia Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja- gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan berkunjung ke Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Rabu (3/5/2923).

Kunjungan itu diterima oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Binmas AKBP Marudut Hutabarat didampingi Waka Sat Intelkam Polrestabes Medan AKBP Sucipto Samosir.

Dari pengurus PGPI hadir Pendeta Riswan E Lumban Tobing (Ketua), Pendeta Arisman Parhusip (Sekretaris), Pendeta Harapan Nainggolan (Ketua Panitia), Pendeta Binsar Hasoloan Sihite (Sekretaris Panitia), Dewi Sari Meliala (Bendahara Panitia), Pendeta Johanes P Siregar (Wakil Sekretaris Panitia), Pendeta Raymond Nainggolan (Sekjen GKPI).

“Terimakasih telah menerima kami dari PGPI Wilayah Kota Medan yang beraudiensi yang berasal dari pengurus dan Panitia Paskah PGPI Kota Medan. Kami dari Pengurus PGPI Wilayah Kota Medan hadir mendampingi Panitia Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan, ” ucap Ketua

PGPI Wilayah Kota Medan Ridwan Lumban Tobing di hadapan Kasat Binmas AKBP Marudut Hutabarat.

Ridwan berharap dapat bertemu dengan Kapolrestabes Medan. “Tetap kami apresiasi dengan diterimanya kami beraudiensi dalam menyampaikan rencana ibadah Pentakosta PGPI Kota Medan, ada 34 Sinode yang berada tergabung dalam PGPI.

Kami memohon dukungan moral atau pengamanan dalam kegiatan Pentakosta tersebut, pada hari Kamis tanggal 1 Juni 2023 akan dilaksanakan di Hotel Danau Toba Medan dalam Kegiatan Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan akan dilakukan dalam bentuk seminar, KKR dan kegiatan bakti sosial, ” paparnya.

Kata Ridwan, kegiatan akan dihadiri oleh Ketua Umum PGPI Jason Palempeung. Selain itu materinya Peningkatan Kualifikasi Hamba Tuhan.

“Kegiatan seminar akan dihadiri peserta 200 orang yang berasal dari Pendeta yang berada di PGPI. Kami mengundang juga Walikota Medan, Ketua DPRD Kota Medan, Ketua Sinode. KKR dihadiri oleh 750 orang, kemudian dilanjutkan kegiatan bakti sosial kepada jemaat yang kurang mampu. Jadi kami hadir mengantarkan undangan dan proposal kepada Kapolrestabes Medan, ” ujarnya.

Karena itu, apabila adanya dari partisipasi pihak Polrestabes Medan yang ingin membantu juga menyalurkan bantuan sembako akan dilakukan kegiatan bakti sosial.

“Kegiatan kami ini sedang dalam mencari dana diperkirakan Rp 155.000.000. Segala bentuk bantuan yang diberikan kami tetap berterimakasih, yang rencananya kegiatan bakti sosial menyiapkan 300 paket sembako. Akan direncanakan pembagian sembako akan terlebih dahulu memberikan kupon, agar pembagian tepat sasaran dan mencegah adanya membludaknya peserta yang hadir, namun akan dibuat sembako cadangan di daerah Simalingkar B yang merupakan mayoritas umat Kristen, ” terangnya.

Sementara itu, Pendeta Johannes P Siregar Wakil Sekretaris Panitia Perayaan Hari Pentakosta mengaku bangga bisa diterima oleh PJU Polrestabes Medan. Kami ini adalah dari garis Kristen dari Karismatik sehingga kami memohon agar dihadiri Kapolrestabes Medan sebagai Forkopimda, di mana merupakan kegiatan PGPI Kota Medan.

Memohon agar Polrestabes Medan membuat rencana roadshow kepada muda-mudi Gereja untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dari pihak kepolisian yang berkompeten memberikan informasi, ” tuturnya.

Di hadapan Pengurus PGPI Wilayah Medan, Kasat Binmas Polrestabes Medan AKBP Marudut Hutabarat mengaku, saat ini Kapolrestabes Medan sedang ada mendampingi Wakapolda Sumut dan PJU Polda Sumut yang hadir di Polrestabes Medan, sehingga akan terlebih dahulu menemui.

“Seluruh penyampaian Panitia Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan akan diteruskan kepada Kapolrestabes Medan. Dimohon agar Panitia Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan, menyampaikan surat permohonan pengamanan ke Polrestabes Medan dikarenakan akan dihadiri sekitar 750 orang, yang perlunya kehadiran kepolisian dalam mengamankan kegiatan keagamaan, ” jelasnya.

Untuk itu, terimakasih kepada Panitia Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 1 Juni 2023 di Hotel Danau Toba Medan yang hadir diperkirakan 750 orang yang berasal dari jemaat.

” Sebagai kelembagaan untuk kegiatan bakti sosial kepolisian juga selalu mencari donatur dalam kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu yang kediamannya tidak layak, dalam kegiatan Peduli Sentuh yang juga belum seluruhnya ditanggung anggaran. Untuk rencana pejabat yang akan hadir kami akan berkomunikasi kepada panitia dalam kegiatan Perayaan Hari Pentakosta Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Wilayah Kota Medan, ” paparnya.

Kasat Binmas meminta, agar mewaspadai kehadiran peserta yang membludak dikarenakan adanya kegiatan pembagian bingkisan sembako yang dapat memicu kehadiran peserta diluar prediksi.

Disebutkannya, Polsek Medan Baru melaksanakan bakti sosial di Gang Saudara di daerah Tirtosari dekat rel. ” Untuk pengamanan akan tetap kongkrit dilaksanakan oleh kepolisian. Untuk dukungan fisik dalam bentuk sembako akan tetap saya sampaikan kepada pimpinan namun tidak dapat berjanji secara pasti dan juga mengupayakan adanya donatur yang memungkinkan membantu. Pesan kami kepolisian kepada umat yang dimohon disampaikan oleh Hamba Tuhan agar kegiatan tersebut dilaksanakan dengan aman dan pesan Kamtibmas berupa agar umat menjauhi narkoba, ” urainya.

Selain itu, mengantisipasi begal dengan menjaga diri dengan mengurangi keluar waktu jam malam di mana saat ini Polrestabes Medan untuk menekan begal dengan dibentuknya Tim Tawon. “Mari kita bersama-sama dari Kepolisian dan Gereja untuk memberikan edukasi kepada jemaat yaitu pemuda untuk menjauhi narkoba atau tindakan pidana lainnya, ” tandasnya. (Foto/ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *