Berita  

Nekat!!!..Diduga Diputuskan Sang Pacar Seorang Pria Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

PERCUT SEITUAN | kabar24jam.com 

MEDAN –  Miris seorang pria yang di duga putus dengan Pacarnya,Bostom Lumban Toruan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.Pria yang sehari hari bekerja di peternakan babi yang ada di Jalan Kampung Tapanuli Gang Batas Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan ini ditemukan dalam posisi leher terlilit tali kain yang tergantung diatas tempat tidur.

Dari informasi yang dihimpun,Botom adalah pekerja di sebuah peternakan babi milik salah satu kerabat keluarga nya,Dan menurut warga di lingkungan sekitar,ia(korban) adalah sosok yang berperilaku baik dan tidak mempunyai masalah dengan siapapun.ujar warga

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga bahwa ada seorang pria tewas didalam rumahnya di Jalan Kampung Tapanuli Gg.Batas Dusun 1 Desa amplas Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Selanjutnya Pawas Iptu Mhd Rohim Dalimunthe bersama personil reskrim dan tim Inafis Polrestabes Medan mendatangi tempat kejadian dan menemukan mayat laki-laki dalam posisi leher terlilit tali kain yang tergantung dan setelah di indentifikasi ia(korban)bernama Bostom Lumban Toruan,” katanya, Minggu (2/1).

Kemudian kata M Agustiawan, dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polrestabes Medan dan hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.Diduga  korban meninggal dunia dengan cara gantung diri dikarenakan putus dengan pacarnya dan untuk memastikan selanjutnya korban dibawa ke Rs Bhayangkara,” ungkapnya.

Selanjutnya Abang kandung korban bernama Bangun Lumban Toruan bermohon untuk tidak dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban  serta  mengambil jenasah untuk dikebumikan.

Menurut keterangan warga  yang enggan namanya disebutkan  meninggal nya Bostom dari diatas tempat tidur.

“Waktu tergantung sedang berada ditempat tidur dengan keadaan leher tergantung,” pungkasnya. (DE_89)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *