Komjen Pol (Purn) Oegroseno: Atlet Indonesia Butuh Ketua Umum KOI Yang Bisa Bawa Perubahan dan Kemajuan Olahraga Indonesia

Komjen Pol (Purn) Oegroseno: Atlet Indonesia Butuh Ketua Umum KOI Yang Bisa Bawa Perubahan dan Kemajuan Olahraga Indonesia
Komjen Pol (Purn) Oegroseno. (Foto/ist).

JAKARTA, KABAR24JAM Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI), Komjen Pol (Purn) Oegroseno mengatakan, ajang pemilihan ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dapat menjadi jembatan antara atlet ke ketua organisasi, menteri hingga ke presiden.

“Ketua umum KOI terpilih diharapkan bisa menyuarakan aspirasi dari kalangan atlet. Tidak boleh ada dualisme kepemimpinan, apakah harus di bawah naungan KOI atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” ujar Ketua Umum PTMSI, Komjen Pol ( Purn) Oegroseno, Sabtu (25/3/3023).

Wakapolri periode 2013 – 2014 ini mengharapkan, tidak ada lagi proses diskriminasi oleh KOI, KONI maupun pemerintah dalam membangkitkan prestasi  atlet dari setiap cabang olahraga (Cabor) yang sudah diakui di tingkat Asia hingga di  kalangan internasional.

“Mulai dari ketua cabor  KOI, KONI, menteri hingga Presiden sekalipun harus bisa merasakan keinginan setiap atlet. Selama ini memang sudah lumayan baik namun perhatian ke atlet perlu untuk lebih ditingkatkan lagi,” ungkap mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Mantan Kapolda Sulteng dan Kapolda Sumut ini optimistis, perhatian khusus Presiden terhadap kalangan atlet dipastikan bisa membawa kemajuan, khususnya prestasi kalangan atlet dari setiap cabang olahraga yang ada di Indonesia.

“Perhatian langsung dari Presiden akan membuat pengurus maupun induk organisasi cabor tidak akan berani untuk melakukan diskriminasi. Tidak seperti yang terjadi sebelumnya, kepengurusan dari cabor justru tidak diakui internasional. Dampaknya, Indonesia dibuat malu,” ungkap mantan Kalemdiklat Polri tersebut.

Oegroseno yang juga mantan Kabaharkam Polri ini juga tidak menginginkan calon Ketua Umum KOI mendatang, justru lebih memprioritaskan orang – orang lama yang masuk maupun sudah lama terdata dalam susunan kepengurusan organisasi sebelumnya.

“Olahraga kita di Tanah Air ini memang sudah banyak kemajuan dan banyak perubahan. Namun atlet – atlet kita juga masih membutuhkan perhatian. Kesejahteraan atlet kan juga harus diperhatikan. Pasalnya, atlet kita berjuang dengan membawa nsma Bangsa Indonesia,” kata Oegroseno lagi. (K24_01/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *