Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur, KPK APP Kalsel Ajak Mari Kita Sama-Sama Selamatkan Uang Negara

BANJARMASIN  |  kabar24jam.com

Jum’at, 22 April 2022.

Kelompok Pemerhati Kinerja Aparatur Pemerintah dan Parlemen (KPK-APP) Kalsel bersama Forum Peduli Bangsa dan Negara (FORPEBAN) dan DPD Pemuda Islam Kalsel kembali berunjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi Kalsel di Jalan DI.Panjaitan, Kecamatan Banjarmasin tengah , kota Banjarmasin, Rabu (20/4/2022) pagi.

Dalam aksi nya massa meminta kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan menelisik adanya dugaan Perjalanan dinas Fiktip para Anggota Dewan mulai dari DPRD Propinsi sampai Kedewan kabupaten kota dan kabupaten Yang ada di Kalimantan Selatan yang mana hal tersebut diduga ada kecurigaan terindikasi merugikan keuangan Negara.

Seusai demo awak media ini mengonfirmasi ulang kepada H.Aliansyah,SPdi yang berdemo langsung lengkap dengan hadis hadis itu sebagai pertanda beliau adalah seorang tokoh fenomenal yang Intelektual lewat sambungan telpon.
Mengatakan,ini kami bersama kekawanan LSM seKalsel sangat geram katanya karena para wakil kita yang duduk di lembaga legislatif terhormat ini dizaman yang sudah serba digital ini masih ada memainkan perjalanan dinas piktif,minsalnya kalau itu seharus 3 hari tapi dijadikan satu hari bahkan ada yang berpoto dengan pola berganti _ganti baju seolah olah itu perjalanannya pas 3 hari ,inikan sangat lucu apakah ini harus kita biarkan,untuk itu kita minta pada pihak berkompeten seperti polri dan kejaksaan harus tanggap dengan aksi _aksi demo kami harapnya.
Selanjutnya Kata Bang Ali yang akrap disapa, Setiap kali kami berdemo itu bukan asbun alias asal bunyi tidak,melainkan kami sudah mengantongi bukti bukti dan dari sumber terpercaya dan bahkan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan Poksinya kami sebagai LSM tegasnya, Sekarang tergantung dengan Aparaturnya punya nyali atau tidak dan kami ingin setiap aspirasi yang kami orasikan pihak yang berkompeten segera tanggap.
Mari kita sama_sama menyelamatkan uang negara khususnya di wilayah propinsi Kalimantan selatan
Dan ini nyaris terjadi disemua lembaga legislatif.

Lain bicara ,terkait dengan itu demo kami juga menyoroti dan berharap
Kepada pihak Kejati Kalsel untuk memanggil paksa saksi mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming yang mana sudah di lakukan tiga kali pemanggilan tidak pernah hadir di pengadilan Tipikor Banjarmasin.

Ketua Forum Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban ) dan Ikatan Putra-Putri Indonesia H. Dinjaya sangat menyayangkan sikap Mantan Bupati Tanah Bumbu tersebut yang seakan akan melecehkan institusi Negara dengan tidak memenuhi panggilan untuk menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Banjarmasin beberapa waktu lalu dengan alasan masih berada di singapura dan meminta bersaksi melalui daring saja.

“Jadi hari ini kami dari penggiat Anti Korupsi Kalimantan Selatan menyampaikan kepada pihak Kejati Kalimantan Selatan yang pertama masalah adanya dugaan kebal hukum dari mantan Bupati Tanah bumbu yang tidak menghadiri sidang di Pengadilan Tipikor Banjarmasin , tiga kali berturut -turut di panggil namun tidak hadir secara langsung , “ungkap Dinjaya.(yuday)

 

dan Parlemen (KPK-APP) Kalsel bersama Forum Peduli Bangsa dan Negara (FORPEBAN) dan DPD Pemuda Islam Kalsel kembali berunjuk rasa di depan Kejaksaan Tinggi Kalsel di Jalan DI.Panjaitan, Kecamatan Banjarmasin tengah , kota Banjarmasin, Rabu (20/4/2022) pagi.

Dalam aksi nya massa meminta kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan menelisik adanya dugaan Perjalanan dinas Fiktip para Anggota Dewan mulai dari DPRD Propinsi sampai Kedewan kabupaten kota dan kabupaten Yang ada di Kalimantan Selatan yang mana hal tersebut diduga ada kecurigaan terindikasi merugikan keuangan Negara.

Seusai demo awak media ini mengonfirmasi ulang kepada H.Aliansyah,SPdi yang berdemo langsung lengkap dengan hadis hadis itu sebagai pertanda beliau adalah seorang tokoh fenomenal yang Intelektual lewat sambungan telpon.
Mengatakan,ini kami bersama kekawanan LSM seKalsel sangat geram katanya karena para wakil kita yang duduk di lembaga legislatif terhormat ini dizaman yang sudah serba digital ini masih ada memainkan perjalanan dinas piktif,minsalnya kalau itu seharus 3 hari tapi dijadikan satu hari bahkan ada yang berpoto dengan pola berganti _ganti baju seolah olah itu perjalanannya pas 3 hari ,inikan sangat lucu apakah ini harus kita biarkan,untuk itu kita minta pada pihak berkompeten seperti polri dan kejaksaan harus tanggap dengan aksi _aksi demo kami harapnya.
Selanjutnya Kata Bang Ali yang akrap disapa, Setiap kali kami berdemo itu bukan asbun alias asal bunyi tidak,melainkan kami sudah mengantongi bukti bukti dan dari sumber terpercaya dan bahkan sudah melaksanakan tugas sesuai dengan Poksinya kami sebagai LSM tegasnya, Sekarang tergantung dengan Aparaturnya punya nyali atau tidak dan kami ingin setiap aspirasi yang kami orasikan pihak yang berkompeten segera tanggap.
Mari kita sama_sama menyelamatkan uang negara khususnya di wilayah propinsi Kalimantan selatan. ( Yuday )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *