TAPUT, KABAR24JAM – Bupati Taput Drs. Nikson Nababan,.M.Si didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bontor A. Hutasoit, S.IP, M.SP serta Pimpinan Yayasan Yohanes Surya, Nancy Susiana saat bercengkrama dengan pelajar ditengah membuka agenda pelatihan berhitung metode Gasing di SMP Negeri 1 Tarutung, Senin (26/09).
Meningkatkan ketrampilan abad 21 serta menjadikan mata pelajaran Matematika tidak menjadi momok.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui satuan pendidikan akan menerapkan metode berhitung ‘Gasing’ (gampang, asyik, menyenangkan).
Nikson Nababan dalam kesempatan itu menyatakan kegiatan ini merupakan bagian dari visi misi lumbung sumber daya manusia berkualitas.
Bupati mengatakan dulu pelajaran Matematika menjadi momok bagi pelajar, apalagi melihat gurunya saja sudah takut.
“Saya dikirimi video metode Gasing oleh Profesor Surya, saya lihat metodenya cukup menyenangkan dan pastinya akan mudah ditangkap pelajar SD”, kata Bupati.
Dalam pelatihan nantinya Nikson berharap anak didik dicek kesehatannya sehingga bisa lebih optimal dalam menyerap pelajaran.
“Perhatikan betul kesehatan guru dan siswa”, pesannya.
Bupati Nikson Nababan juga mengharapkan segenap unsur pendidikan mendukung keberadaan sebuah Universitas Negeri Umum di Taput.
“Ini juga bagian dari upaya kita peningkatan sumber daya manusia yang akan berafiliasi kepada peningkatan perekonomian. Terima kasih atas dukungan CSR SOL sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik”, pungkasnya.
Pimpinan Yayasan Yohannes Surya, Nancy Susiana dalam kesempatan itu mengatakan agenda ini bagian membangun pendidikan di Taput.
Dengan tujuan agar siswa memiliki keterampilan abad 21, berpikir kritis, kreatif dan berdaya saing.
“Metode Gasing terbukti dapat menghantarkan pelajar meraih berprestasi tingkat internasional serta memotivasi anak didik berpikir tingkat tinggi”, ungkapnya.
Selain itu, mengubah paradigma pelajar yang lazimnya takut belajar Matematika.
“Metode Gasing akan sangat menyenangkan bagi guru dan siswa, mereka akan nantinya menularkan apa yang akan dipelajari selama pelatihan. Terima kasih atas dukungan Pak Bupati sehingga pelatihan ini bisa terlaksana,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 160 orang terdiri dari 40 guru dan 120 siswa sekolah dasar dan berlangsung selama 16 hari. (DCM_07)
