Buat Kegaduhan karena terbitkan SPT Manual di lokasi E- Parking, Jl Setia Budi Aktifis : Copot Kadishub Kota Medan

MEDAN  |  kabar24jam.com

Rabu, 02 Februari 2022.

Belakangan ini Viral di Media Sosial Walikota Medan Bobby Nasution Sidak terkait tindakan pungli di salah satu titik lokasi e-Parking yang diterapkan di Kota Medan, yakni Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Bank BNI, Senin (24/01) sore.

Bobby menemukan bahwa di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Bank BNI, terdapat dua metode dalam pengutipan parkir yakni secara manual dan menggunakan e-parking.

Menurut Bobby, hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya potensi keributan. Ini yang juga menyebabkan terjadinya loss pada PAD.

Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Alamak Channel meminta Inspektorat Kota Medan memeriksa Iswar Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan karena di duga ini sudah sering terjadi di Kota Medan sehingga mengakibatkan kebocoran karena Iswar sudah menjabat sebelum Bobby Nasution menjabat Walikota Medan. Rabu (2/2/2022)

“Kami menduga ini sudah sering terjadi di lingkungan Dishub Kota Medan, kebetulan aja Bobby Sidak, terbongkarlah semua, Kita minta Inspektorat periksa Kadishub Kota Medan” ungkap Rahmat

Lanjut Rahmadsyah mengatakan Iswar Kadishub Kota Medan sebelum Bobby Nasution menjadi Walikota Medan, publik sudah mengetahui bahwa Iswar adalah “tukang setor” Eldin Walikota Medan yang di tangkap KPK, hal itu terungkap di Fakta Persidangan Kasus OTT Eldin.

Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Iskandar Marwanto mengatakan Eldin, menerima suap dari sejumlah Kepala Dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Medan.

Dalam dakwaan disebutkan uang sebanyak Rp2,1 M diterima dari beberapa Kepala Dinas (Kadis) melalui perantara Kepala Sub Bagian Protokol Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Medan Samsul Fitri.

Adapun pejabat yang memberikan setoran uang itu yakni, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD); T Ahmad Sofyan, Kadis Ketenagakerjaan; Hannalore Simanjuntak, Asisten Administrasi Umum; Renward Parapat, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat; Khairunnisaa Mozasa.

Kemudian, Dirut PD Pasar; Rusdi Sinuraya, Direktur RSUD Pirngadi; Suryadi Panjaitan, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Zulkarnain, Kadis Pendidikan; Hasan Basri, Asisten Ekbang; Khairul Syahnan dan Kadis Pertanian dan Perikanan; Ikhsar Risyad Marbun.

Selain itu ada juga Kepala Dinas PU; Isa Ansyari, Kadis Perkim; Benny Iskandar, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah; Suherman, Kadis Perhubungan; Iswar Lubis, Sekretaris Dinas Pendidikan; Abdul Johan, Kadis Kesehatan; Edwin Effendi dan Kadis Ketahanan Pangan; Emilia Lubis.

Lalu, Kadis Koperasi dan UKM; Edliaty, Kadis Kebersihan dan Pertamanan; M Husni, Kadis Pariwisata; Agus Suriono, Kadis PMPTSP; Qomarul Fattah, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga; Usma Polita Nasution, Kadis Perdagangan; Dammikrot, Kadis Lingkungan Hidup; S Armansyah Lubis alias Bob.

“Kita minta di Copot aja Iswar sebagai Kadishub Kota Medan, rekam jejaknya buruk, namanya di sebut dalam dakwaan sebagai tukang setor alias pemberi suap” ungkap Rahmad.

Awak media mencoba mengkonfirmasi Inspektorat Kota Medan yang bernama Patrik Samosir tapi sampai saat ini pesan dan telpon awak media melalui WA tak kunjung di balas. ( IP_03 )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *