Bocah Kelas 3 SD, Tewas Tertabrak Saat Bermain di Perlintasan Kereta Api

Bocah Kelas 3 SD, Tewas Tertabrak Saat Bermain di Perlintasan Kereta Api
Foto/ist.

Tebing Tinggi, (kabar24Jam.com) – Akibat bermain di perlintasan kereta api, seorang bocah perempuan tewas tertabrak Kereta Api di perlintasan KA Tebing Tinggi – Sei Bamban Km. 75/0 tepatnya di perlintasan KA Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Rabu (11/10/23).

Korban yang berinisial AHZ berusia sekitar 8 tahun ini merupakan salah satu pelajar yang duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar dan beralamat di jalan Gunung Sorek Merapi Gang Amaliyah Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi Akp Dhoraria Simanjuntak melalui Kasi Humas Akp Agus Arianto membenarkan hal tersebut.

Berawal pada saat korban dan ketiga temannya bermain – main di bok perlintasan KA yang berada di Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Sekira pukul 15.05 Wib, Kereta Api Penumpang U73 jurusan Tanjung Balai – Medan melintas di perlintasan KA Lingkungan III Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Kemudian ketiga temannya menghindar ketepi jalur perlintasan KA namun korban tidak menghindar, lalu dua orang temannya menjerit dan memanggil korban agar segera menghindar dari perlintasan KA namun korban hanya melambaikan tangan kepada temannya yang mengakibatkan korban terpental ketepi jalur perlintasan KA akibat tertabrak Kereta Api dan meninggal dunia di TKP.

Pada pukul 15.30 wib, korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Tebing Tinggi oleh personel unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Tebing Tinggi untuk dilakukan VER.

“Hasil dari pemeriksaan sementara, ada luka robek pada kepala bagian depan, luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dan luka robek pada bagian perut”, tandas Kasi Humas.

Bahwa setiap hari anak anak yang tinggal di dekat perlintasan KA sering bermain main dibangunan stasiun kereta api pembantu yang tidak beroperasi lagi maupun diperlintasan KA. (Rudi Sibarani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *