Anggota Ormas di Percut Sei Tuan Menggila, Warga Diseret di Aspal Hingga Luka-luka

MEDAN  |  kabar24jam.com

Sabtu, 05 Maret 2022.

Irwansyah (39) warga Dusun 15 Semar, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang dianiaya preman dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) saat melapor ke Polda Sumut, Jumat (4/3/2022).

Tindak aksi brutal ormas makin menjadi-jadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, seorang lelaki bernama Irwansyah (39) dipukuli, hingga diseret di aspal oleh anggota ormas.

Akibat kejadian tindak brutal ormas ini, korban yang merupakan warga Dusun 15 Semar, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengalami luka di kepala dan kaki.

Korban menyebutkan, aksi barbar anggota ormas ini terjadi pada Rabu, 2 Maret 2022 kemarin.

Pengeroyokan bermula ketika rekannya bernama Putra tiba-tiba dihajar belasan pria yang disebut anggota ormas di Desa Saentis.

Merasa kasihan temannya dihajar, dia pun berusaha melerai agar belasan preman itu berhenti menganiaya.

Saat berusaha melerai rupanya dia pun ikut menjadi bulan-bulanan preman tersebut.

Dia dihajar di dalam rumahnya sendiri dan disaksikan adik kandung perempuannya.

“Saya enggak tau masalahnya, tiba-tiba mereka menyerang saya. Jadi makanya saya melerai tetapi malah saya yang dipukuli, saya diseret juga,” kata Irwansyah di depan SPKT Polda Sumut, Jumat (4/3/2022).

Atas kejadian itu pun Irwansyah bersama adiknya membuat laporan ke Polda Sumut dengan nomor laporan polisi STTLP/416/III/2022/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA.

Dia menyebut mengenal para pelaku utama yang menghajarnya hingga babak belur.

Beberapa diantaranya berinisial G, D, B sama A.

Mereka disebut anggota ormas. “Kejadian itu sore. Sebagian kenal, G, D, B sama A. Mereka ormas, orang,” ucapnya.

Sementara itu, Sari, adik korban mengaku pria yang datang ke rumahnya hampir mencapai 20 orang.

Abangnya dicekik dan dianiaya seperti bukan manusia.

“Dia dicekik, diseret-seret ke aspal, dipukuli. Kalau yang mukuli banyak, sekitar 4-5 orang. Cuma disitu rame kali, sekitar 15-20 orang,” ucapnya. (MG_11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *