Usung Gaya Pakaian 80’an, Dirut PUD Pasar Raih Juara 3 Balai Kota Medan Fashion Festival

Usung Gaya Pakaian 80'an, Dirut PUD Pasar Raih Juara 3 Balai Kota Medan Fashion Festival
(foto/ist)

MEDAN, KABAR24JAM Kemeriahan begitu terasa saat digelarnya Balai Kota Medan Fashion Festival, Minggu (31/7/2022) di halaman Kantor Wali Kota Medan. Dirut PUD Pasar Medan Suwarno yang ikut ambil bagian pada kegiatan ini berhasil meraih juara 3.

Dirut ikut pada kategori tingkat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat yang tercatat dengan nomor peserta perlombaan (NPP) 116.

Baca Juga: 

Dit Resnarkoba Polda Sumut dan Polres Labuhanbatu Ungkap Peredaran 25 Kg Sabu

Malam itu, Dirut mengusung tema fesyen ala tahun 70’an hingga 80’an. Yakni kemeja motif stroberi bunga dengan kerah dan lengan lebar serta celana cutbray. Model fesyen seperti ini pernah dipopulerkan oleh musisi Elvis Presley di tingkat internasional dan Koes Plus di tingkat nasional.

Dirut juga mengenakan topi yang dihiasi dengan stroberi asli. Keseluruhan pakaian yang dikenakan ini merupakan kreasi dari UMKM di Medan.

Diujung acara, Dirut diumumkan menjadi juara 3 pada perlombaan yang diikutinya. Adapun juara 1 diraih oleh Kadis Perindustrian, dan juara 2 Kepala BPBD. Atas raihan tersebut, Dirut menyampaikan terima kasih karena ternyata hasil kreasi yang ditampilkan dapat membuat juri tertarik.

“Pada dasarnya buka soal siapa yang menang, tetapi bagaimana mendukung Pak Wali untuk menggeliatkan perekonomian dan pariwisata di Kota Medan,” sebut Dirut.

Baca Juga: 
Kunker Bupati Tapanuli Utara Di Desa Horison Ranggitgit Kecamatan Parmonangan

Sebelum itu, dlam sambutan singkatnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan Akbar Raiz mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini guna mempromosikan apa yang dimiliki Kota Medan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pariwisata. Dikatakannya, membuat pariwisata atau menjadikan Kota Medan sebagai tujuan wisata tentunya tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.

“Kita tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata seperti Bali, Jawa Barat maupun kota-kota lain di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata. Itu tidak mudah, tapi kami mohon waktu kepada seluruh masyarakat untuk mencoba terus mengembangkan wisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik,” kata Bobby Nasution.

Baca Juga: 

Nasib Nelayan Indonesia di Tengah Kebijakan KKP

Wali Kota menambahkan pembangunan infrastruktur dan fisik tidak cukup. Peran serta dan dukungan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Medan sebagai kota pariwisata. (K24_01/r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *