HMI MPO Lebak Soroti Keras Muatan Pasir Basah dan Overload

HMI MPO Lebak Soroti Keras Muatan Pasir Basah dan Overload
Sekertaris KPC HMI MPO Cabang Lebak Van Kadavi. ( dok )

kabar24jam.com | Sekertaris KPC HMI MPO Cabang Lebak Van Kadavi menyoroti keras Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak juga Satuan Lalulintas Polres Lebak, tekait penindakan muatan pasir basah dan yang melebihi kapasitas (Overload). Pihaknya menilai, keseriusan pihak pihak terkait soal penindakan pasir basah tidak maksimal dan terkesan membiarkan.

“Saya kira semua dapat berfikir secara logika dan Fakta saja, kalau memang serius, pihak pihak terkait dapat bergerak sesuai kewenangannya dan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Ini kan terus terulang, kalau hanya sekedar ditilang saja, itu pasti akan terulang. Yang kami tanyakan, apakah tidak ada unsur pidananya setelah mereka berulang ulang melakukan pelanggaran yang terkesan disengeja. Apalagi pasir basah itu mengkhawatirkan mengakibatkan kecelakaan, yang sudah jelas merusak jalan,”tegas Van Kadavi yang sering disebut Aktivis Muda yang tegas di Lebak ini. Senin, (6/6/2022).

Lanjut Kadavi, angkutan muatan pasir basah dari arah Cimarga ke arah Desa Aweh, kemudian melintas ke arah Mandala. Sering terlihat banyaknya muatan pasir basah dan melebih kapasitas (Overload) melintas. Padahal kata Kadavi, mereka para angkutan pasir basah pasti melintasi Pos Polisi Mandala terlebih dahulu, sebelum lanjut ke arah Jalan Lampu Merah Sumur Buang, Bay Pas dan arah Citeras.

“Angkutan Pasir basah itu pasti melintas dan melewati Pos Polisi Mandala, kemudian melintas ke Lampu Merah Sumur Buang dan disitu juga masih ada Pos Polisi Lalulintas. Namun saya heran, kenapa kok suka bisa lolos, apakah sudah di tilang, atau bagaimana, dan apakah pihak Dishub juga tidak ada satupun yang mengetahui banyak muatan pasir basah dan Overload,”tegas Kadavi.

Kata Kadavi, pihaknya akan koordinasi dengan para Aktivis di Lebak khususnya dengan para pengurus HMI MPO Cabang Lebak untuk melakukan kajian terkait dampak dan aturan terkait muatan pasir basah tersebut.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan kajian serius soal tambang pasir dan muatan pasir basah dan Overload itu. Kita juga akan mempersiapkan pelaporan pelaporannya terkait amanat undang undang yang harus di jalankan pihak pihak terkait. Jika ditemukan, kita akan Laporkan pada pihak yang berwenang soal itu,” tegasnya.

Lanjutnya, Kadavi juga mengaku akan mengajak seluruh elemen masyarakat khsusunya aktivis di HMI MPO untuk mengawal muatan pasir basah dan Overload yang melintas.

“Artinya, kita akan terus memantau aktivitas itu. Kita kejar kemanapun, karena jika ini dibiakan, khawatir banyak juga yang celaka, dan tentu Lebak dirugikan degan Jalan yang rusak akibat dampat muatan pasir basah dan Overload itu,” tandasnya. ( Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *