Batola Akan Miliki Empat Pos Keswan

Batola Akan Miliki Empat Pos Keswan
Heny Kabid KESWAN dan kesmavet didinas Bunak ( perkebunan dan peternakan. (Foto/ist)

kabar24jam.com | Ternyata wabah Corona bukan hanya tertular ke manusia melainkan juga ke hewan seperti sapi. Tapi kalau di hewan seperti sapi nama penyakitnya adalah PMK ( penyakit mulut dan kuku), Sebab akibat dari inilah salah satu faktor penyebabnya terhambat sapi masuk ke provinsi Kalimantan Selatan bahkan ke Kabupaten Barito Kuala.

Dari sekian banyaknya dari daerah luar pulau sampai berita ini terexpos pemasok sapi khususnya ke Kabupaten Barito Kuala yakni, dari pulau NTT yang masih dinilai sehat namun demikian diharapkan para pengusaha sapi supaya sapi tersebut dikarantina terlebih dahulu selama 2 Minggu dan petugas kami akan turun kelapangan untuk investigasi layak atau tidak untuk dikomsumsi, oleh sebab itu para panitia korban maupun tidak yang mau membeli sapi Alangkah baiknya konfirmasi ke penjual dengan minta surat keterangan bahwa hewan sapi tersebut betul-betul dalam keadaan sehat. Hal ini dikemukakan oleh Kadis Bunak pemkab Kabupaten Barito Kuala melalui Heny Dyah istiningsih. Senen 20/6/22 di Marabahan.

Baca Juga: 

Kunjungi Rutan 1 Medan Kanwil Kumham Sumut, BBKSDA Apresiasi Ragam Flora Dan Fauna

 

Heny Kabid KESWAN dan kesmavet didinas Bunak ( perkebunan dan peternakan setempat.  mengatakan. Bahwa Kabupaten Barito Kuala akan menambah satu lagi posko KESWAN akan menjadi  empat posko KESWAN sesuai dengan perkembangan para pengusaha sapi di daerah Barito Kuala semakin lama yang semakin bertambah dari yang sebelumnya sudah tersebar di Kecamatan Wanaraya, Kecamatan Berambai, dan di Kecamatan Marabahan tepatnya di SP 2 dan yang terakhir sedang kita bangun dikecamatan Alalak tepatnya berada dititik kordinatnya di halaman kantor Camat Alalak.
Dan pungsinya ini bukan hanya fokus pada sapi, tapi juga untuk aneka ragam hewan termasuk kucing pungkas Heny. (yuday)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *